11 Juli 2021 8:17 pm

Kegunaan Mikroskop Di Laboratorium

Kegunaan Mikroskop Di Laboratorium
Alat laboratorium beserta fungsinya mikroskop yang dapat melihat suatu objek yang berukuran sangat kecil menggunakan mata telanjang. Mikroskop berasal dari dua kata yaitu mikro yang memiliki artian kecil dan scopium yang memiliki arti penglihatan.

Mikroskop merupakan salah satu alat-alat laboratorium kimia yang harus ada yang digunakan untuk memperbesar bayangan yang berasal dari benda yang diperbesar dengan ukuran tertentu sampai bisa dilihat oleh mata kita.

Supaya dapat membentuk sebuah bayangan maka mikroskop memerlukan dua macam lensa yang berbeda fungsinya. Lensa yang sering berhubungan dengan mikroskop adalah lensa objektif dan lensa okuler.
Penemu mikroskop adalah Anthony Van Leuwenhoek yang mana sebelumnya sudah ada Robert Hook dan Marcello Malphigi yang sudah melakukan penelitian memakai sebuah lensa yang sederhana. Lalu Anthony Van Leuwenhoek mengembangkan lensa tersebut menjadi lebih kompleks supaya dapat dipakai untuk mengamati bakteri, protozoa dan makhluk yang berukuran kecil lainnya.

Jenis – Jenis Mikroskop


• Mikroskop Elektron
• Mikroskop Cahaya
• Mikroskop Fase Kontras
• Mikroskop Lapangan
• Mikroskop Fluoresen

Mikroskop Cahaya


Mikroskop ini memiliki dua jenis lensa yaitu objektif dan okuler yang cara kerjanya dibantu oleh sebuah pantulan cahaya yang akan menembus objek yang diamati tersebut dan dapat memperbesar objek hingga 1000x. Merupakan mikroskop yang memiliki bagian yang terdiri dari alat-alat optik yang sangat berguna untuk mengamati benda-benda atau preparat yang bersifat transparan. Variasi dari mikroskop cahaya adalah mikroskop ultraviolet karena cahaya ultraviolet tidak dapat dilihat oleh mata manusia maka untuk bayangan bendanya harus direkam dengan piringan peka cahaya.

Lensa Pada Mikroskop


• Lensa obyektif, memiliki fungsi sebagai pembentukan pada bayangan yang pertama dan akan menentukan struktur dan bagian renik yang nantinya akan terlihat pada bayangan akhir serta mempunyai kemampuan untuk memperbesar bayangan obyek tersebut. Sehingga nantinya dapat mempunyai nilai ‘Apertura’ yaitu merupakan sebuah ukuran daya pisah pada lensa obyektif yang nantinya dapat menentukan daya pisah spesimen. Dan nantinya dapat menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang memang terpisah.

• Lensa Kondensor, mempunyai fungsi untuk mendukung terciptanya sebuah pencahayaan pada obyek yang akan kita lihat sehingga dengan pengaturan yang memang tepat sehingga nantinya dapat diperoleh daya pisah yang maksimal. Jika nantinya daya pisah tidak maksimal maka nantinya akan mengakibatkan dua benda yang memang terpisah menjadi satu dan nantinya pembesarannya pastinya kurang maksimal.

• Lensa Okuler, lensa ini terletak pada bagian ujung atas tabung yang berdekatan dengan mata pengamatnya, dan mempunyai fungsi guna memperbesar bayangan yang sudah dihasilkan oleh lensa yang obyektif yang memiliki kisaran antara 4 – 25 kali.

Untuk mendapatkan mikroskop sebagai alat laboratorium beserta fungsinya yang baik dan memiliki kualitas bagus kamu dapat mengunjungi website labtools.id, merupakan sebuah situs yang menyediakan berbagai macam alat yang diperlukan di laboratorium.

Blog Post Lainnya
PT. Presisi Labtools Indonesia
081717170250
info@labtools.id
MTH Square GF, Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav 10, RT.6/RW.12, Cawang, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13330
Labtools.id - Bekasi
Jl. Ujung Harapan Bahagia RT 001 RW 002 gg. Pembaharuan No. 67. Babelan, Kab Bekasi, Jawa Barat, 17612
Labtools.id-Makassar
Jl. Bonto Bila VII No.10, Batua, Kec. Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90233
Media Sosial
Exclusive Dealer
-
Available on :
-
Media Partners
-
-
Newsletter
`Subscribe
-
@2024 labtools.id Inc.